siang-siang ke stasiun,,
Ngantar saudara ke rumah mertua,,
Berjalan pelan jaga keselamatan,,
Kakek tua menghitung recehan di pinggir restaurant,,
Berhenti di lampu merah pasar colombo,,
Datanglah seorang pengemis,,
Tak kuberi wajahnya sinis,,
Lampu hijau menyala
lanjut lagi perjalanannya
2siang tiba distasiun
jabat tangan tanda perpisahan
air mata tak keluar,,
lha perginya hanya sebentar,,
Ngantar saudara ke rumah mertua,,
Berjalan pelan jaga keselamatan,,
Kakek tua menghitung recehan di pinggir restaurant,,
Berhenti di lampu merah pasar colombo,,
Datanglah seorang pengemis,,
Tak kuberi wajahnya sinis,,
Lampu hijau menyala
lanjut lagi perjalanannya
2siang tiba distasiun
jabat tangan tanda perpisahan
air mata tak keluar,,
lha perginya hanya sebentar,,

Belum ada komentar untuk "Siang-siang"
Posting Komentar